1. Radial Engines (Mesin Radial)
Mesin radial adalah susunan mesin pembakaran dalam, di mana silinder diatur mengelilingi arah sebuah pusat poros engkol seperti jeruji pada roda. Pembakaran ini secara umum digunakan mesin pesawat sebelum digantikan dengan mesin poros turbo dan turbojet. Mesin Radial ini digunakan untuk menggerakkan baling-baling pesawat.
2. Mesin Uap
Mesin uap adalah mesin yang menggunakan energi panas dalam uap air dan mengubahnya menjadi energi mekanis. Mesin uap digunakan dalam pompa, lokomotif dan kapal laut, dan sangat penting dalam Revolusi Industri.
3. Mesin Jahit
Mesin jahit adalah peralatan mekanis atau elektromekanis yang berfungsi untuk menjahit (kalo ini pasti udah pada tau semua kan)
4. Sistem Torpedo Penghancur Pada Kapal
Torpedo adalah proyektil berpenggerak sendiri yang ditembakkan di atas atau di bawah permukaan laut dan kemudian meluncur di bawah permukaan laut dan dirancang untuk meledak pada kontak atau pada jarak tertentu dengan target. Torpedo dapat diluncurkan dari kapal selam, kapal permukaan, helikopter atau pesawat.
Time Travel, atau perjalanan menembus waktu, adalah sesuatu yang dianggap sains fiksi pada zaman ini. Banyak sekali film yang mengupas topik mesin waktu, contohnya Back to the future, Terminator, Timeline, Time Machine, Frequency, Heroes, Lost, The 4400, dll. Yang aneh, konsep waktu di beberapa film ini berbeda-beda loh. Yang dimaksud dengan time travel adalah begini : kita (materi) atau informasi dikirim dengan suatu alat yang dinamakan dengan mesin waktu sehingga kita melompat ke masa depan, atau kembali ke masa lalu. Jadi hidup kita yang cenderung maju menuju masa depan bukanlah dikatakan time travel. Misalkan kamu berangkat dari jakarta dengan pesawat supersonik MACH2 pukul 5 sore dan kamu sampai di Irian jaya beberapa menit kemudian dan waktu disana sudah menunjukkan pukul 7.13 malam. Ini bukan time travel, hanya perbedaan waktu di dua tempat yang bujurnya berbeda. Kalau kamu sampai di Irian jaya dan tiba-tiba waktu sudah berlalu 5 tahun, nah, itu baru time travel. Tapi apakah time travel itu mungkin terjadi menurut ilmu fisika? Fisika newton mengatakan tidak, karena waktu bagi Isaac Newton adalah bagaikan anak panah yang ditembakkan. Ia melaju searah dan tetap. Jam berdetak sama cepatnya dimanapun di jagat raya ini. Lalu datang pak Albert Einstein yang membuktikan kalau rupanya Newton itu salah besar. Einstein bilang, waktu itu bagaikan aliran air di sungai. Ia bisa dipercepat, diperlambat, dan kadang ia bermuara di suatu tempat, kadang sungainya malah bercabang dua. Fisika Einstein yang terkesan gila ini ternyata memungkinkan terjadinya time travel. |
Quote:
Stephen Hawking Quote:
Quote:
|
Mungkin ketika kamu kembali ke masa lalu dan bertemu dengan dirimu yang lebih muda, kamu sudah bertemu dirimu yang lebih tua pada saat itu. Dan alam ini mencegah supaya terjadi paradoks. Kamu bisa mencoba untuk membunuh kakekmu, tapi kamu akan gagal dalam setiap percobaan. Dan ketika kamu sudah tua nanti, kakekmu akan bercerita bahwa dulu ada orang yang mencoba membunuhnya. Di skenario ini, kita sebagai manusia tidak punya “free will” lagi. Semuanya sudah diatur. Kita hanya memenuhi takdir kita dalam universe ini. Mantap kan?
Di skenario ini, semua paradox tidak mungkin terjadi. Kalau ayahmu bukan dirimu, maka ketika kamu kembali ke masa lalu dan berniat menikahi ibumu, kamu tidak akan berhasil.
Contoh skenario ini ada di film Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, ketika Hermione melihat ada batu yang dilempar seseorang ke gubuk Hagrid, ia lalu sadar, bahwa ialah yang melempar batu itu, maka ia melakukannya untuk memenuhi takdirnya. TV seri Lost di season ke-5 juga menggunakan konsep waktu seperti ini. Semua yang sudah terjadi, sudah terjadi.
Film lain yang menggunakan konsep ini contohnya Frequency, Timeline, Time Crime, Harry Potter, dsb.
sebuah contoh bagaimana setiap pilihan bisa menghasilkan dunia yang baru
Inilah solusi yang paling aneh namun tampaknya paling mungkin secara scientific, krn solusi ini sesuai dgn hukum mekanika quantum.
Solusi ini bilang kalo setiap kali kamu kembali ke masa lalu, kamu masuk kedalam alternate universe, sebuah dunia yang baru yang sangat mirip dengan dunia kita, tapi bedanya Cuma ada kamu yang datang dari masa depan. Jadi kalo di dunia ini kamu membunuh ayahmu, maka kamu membunuh orang yang mempunyai hubungan genetik dengan dirimu, tapi itu bukan ayahmu. Di dunia dimana ayahmu mati, kamu tidak pernah dilahirkan, tapi di dunia asalmu, ayahmu masih hidup, sehingga kamu juga eksis.
Semua paradoks menjadi lumpuh kalo memang waktu konsepnya begini. Pertanyaan Hawking pun terjawab sudah. Tidak ada turis yang berasal dari masa depan karena mereka semua memasuki parallel universe.
Film yang menganut konsep ini contohnya Terminator, Back To The Future, Heroes, The 4400, The Time Machine, dll.
Riana, Wanita Yang Memelihara 11 Binatang Buas, 4 Cheetah 5 Singa dan 2 Macan.
Riana mendapatkan cheetah pertamanya yang bernama Fiela pada 2006. Waktu itu ia sadar bahwa hewan dengan kecepatan lari luar biasa itu sedang menuju kepunahan. Di seluruh Afrika hanya tersisa 1.000 ekor. Demi mengabdikan diri pada kelangsungan hidup Fiela, ia keluar dari Departemen Kehakiman, pekerjaan yang sudah digelutinya selama 22 tahun.
Setelah itu ia bekerja sementara di sebuah ranch permainan dan di tempat ia bisa memelihara Fiela. Riana baru bisa mewujudkan keinginannya setelah membentuk FFCBP, untuk memastikan kemampuan bertahan hidup cheetah-cheetah sebatang kara itu dalam jangka panjang, berikut ekosistemnya. Di rumah yang menjadi kediaman Riana itu, hewan-hewan itu dianggap sebagai keluarga dan di sana mereka bebas mengaum sesuka hati.
Dari Fiela, kemudian terus berdatangan binatang-binatang lain hingga jumlahnya mencapai 11 ekor. Di tempat penampungan seluas 1 hektare itu, para pengunjung bisa bertemu Fiela dan hewan-hewan lain. Mereka bisa berinteraksi, seperti berfoto bareng. Bahkan tak jarang ada yang memanfaatkan hewan-hewan itu untuk menambah keunikan foto-foto pernikahan.
Meski hubungan batinnya dengan hewan-hewan itu sudah demikian dekat, Riana harus melepaskan mereka ke alam bebas suatu saat nanti, ketika mereka sudah bisa mengurus diri sendiri. “Di tempat penampungan, biasanya induk meninggalkan satu atau dua anaknya. Jadi ketika mereka masih kecil ya saya yang memberikan susu lewat botol, siang dan malam,” kata Riana.
Ketika masih kecil, anak-anak cheetah itu tidur di keranjang khusus, tetapi ketika sudah besar mereka tidak ragu-ragu mendobrak kamar Riana dan naik ranjang. Kadang mereka juga bertingkah ketika lapar.
Mereka bisa saja tiba-tiba naik meja dan menggigit apa saja yang ada di atasnya. Untunglah dua anjing Riana tidak termasuk dalam daftar menu binatang-binatang buas itu. Bahkan tak jarang mereka saling berebut makanan atau bermain bersama.
Selama belasan tahun lebih perburuan makam Tutankhamen dilakukan. Dengan semangat terakhir yang tersisa, pekerjaan itu tak sia-sia. Inilah penemuan arkelogi terbesar abad 20 di Mesir.
Sir Howard Carter dan Lord Carnavon
Sumber Gambar dari www.kaskus.us
Howard Carter (1874 – 1939), adalah arkeolog asal London, Inggris, yang mendalami kebudayaan Mesir kuno. Tak ada arkelog yang begitu konsisten terhadap Mesir kecuali dia. Karena itu Howard Carter menjadi satu-satunya pakar kebudayaan Mesir Kuno yang paling ahli.
Dalam perjalanan karir dan hidupnya, Howard Carter mendalami seni menggambar dan arkeologi. Semua hal yang dikerjakannya sejak usia 17 tahun sudah “berbau” Mesir. Lantas diusia 25 tahun ia sudah diberi kepercayaan untuk bekerja di wilayah Mesir untuk melakukan penggalian dan restorasi situs, termasuk pemeliharaan artefak Mesir Kuno.
Sampai akhirnya ia terobsesi untuk menemukan salah satu makam firaun Mesir Kuno dari dinasti ke-18 yang dikenal sebagai Tutankhamen (Tutankhamun). Ternyata obsesinya ini menjadi “perburuan” tersulit dan terlama selama hidupnya.
Sir Howard Carter
Sumber Gambar dari www.kaskus.us
Titik pencarian makam Firaun Tutankhamen ini terkonsentrasi di sekitar Lembah Raja di wilayah Tepi Barat, dekat Luxor. Selama bertahun-tahun penggalian dan penelitian dilakukannya namun makam yang dicari tak kunjung ditemukan.
Selama penggalian ia hanya menemukan pasir gurun dan jika sedikit beruntung ada menemukan semacam guci-guci yang mengarah pada masa pemerintahan Tutankhamen. Sepuluh tahun pertama penggalian, kemajuan terakhir yang ditemukan hanyalah potongan pakaian dan bongkahan batu yang bertuliskan nama Tutankhamen dan jejak yang mengarah pada masa pemerintahan firaun berusia 18 tahun itu.
Seluruh tim ekspedisi itu mulai frustasi sementara biaya yang dikeluarkan sudah banyak dan persediaan keuangan sudah sangat tipis. Namun di tengah rasa frustasi rekan-rekannya, Howard Carter tetap optimis bahwa perkiraannya tepat bahwa Firaun Tutankhamen pastilah dimakamkan di lembah itu. Ia yakin bahwa makam penguasa Thebes yang menyatukan Mesir kuno itu persis di lembah yang sedang mereka gali.
Untuk kelanjutan ekspedisi, ia menemui “sponsornya” Lord Carnarvon. Bangsawan yang menyukai barang kuno dan antik ini mengultimatum Howard Carter bahwa ia sudah tak bisa menyokong ekspedisi itu lebih lama. Namun H Carter meyakinkan Carnarvon bahwa ia hanya butuh satu kesempatan lagi.
Pada awal November 1922, H Carter memulai penggalian terakhirnya. Penggalian dilakukan di satu titik yang belum pernah disentuh sebelumnya. Di lokasi ini, ia menemukan semacam komplek tempat tinggal para budak penggali makam dan beberapa artefak kuno lainnya.
Saat penggalian dilanjutkan, seorang mandornya bernama Ali melaporkan penemuan sebuah tangga batu yang menurun di sekitar kompleks itu. Penggalian dilanjutkan selama dua hari dan tangga batu itu jelas terlihat mengarah pada satu pintu tertutup. Lord Carnarvon pun ditelegram memberitahu bahwa pintu makam Tutankhamen sudah ditemukan.
Setelah Carnarvon tiba di lokasi, dua hari kemudian pintu batu menuju makam berhasil dibuka. Didalamnya terdapat lorong dengan serakan bebatuan berhias hiroglif Mesir Kuno di dinding menuju pintu berikutnya.
Carter mencoba membuka pintu batu dengan memahat celahnya. Setelah menggeser beberapa bongkah batu, ia membuat sebuah lubang kecil. Dari celah itu ia memasukkan lilinnya untuk mengintip ke dalam ruangan yang gelap di balik pintu.
Apa yang dilihatnya membuatnya diam takjub selama beberapa saat. Ia telah menemukan makam yang ia cari selama dua puluh tahun terakhir, yakni makam Firaun Tutankhamen.
Tutankhamen
Sumber Gambar dari www.virginmedia.com
Tutankhamen
Tutankhamen atau Tutankhamun adalah firaun yang masih begitu belia. Ia adalah Firaun ke-12 dari Dinasti Mesir Ke-18. Memerintah sejak tahun 1334 – 1323 SM.
Nama Tutankhamen/Tutankhamun punya arti “Gambaran Amun yang hidup”. Selama masa kekuasaannya yang singkat (11 tahun) ia menjalankan pemerintahan yang moderat. Padahal usianya baru 8 tahun ketika naik tahta.
Begitupun Tutankhamen dikenal sebagai figur raja yang meletakkan dasar transisi nilai pemujaan Atenism kembali ke agama kaum Mesir Kuno. Ia adalah putra Amenhotep III yang pusat pemerintahannya di Thebes (wilayah Mesir Kuno delat Sungai Nil).
Tutankhamen diduga meninggal dunia akibat dibunuh. Sebab muminya memiliki bekas luka tusuk di bagian pipi kiri.
Tutankhaman: Anatomy of an Excavation
Sumber Gambar dari www.cynical-c.com
Penemuan Terbesar
Howard Carter yang menemukan situs makam Firaun Tutankhamen ini menjadi berita besar yang mengehbohkan dalam sejarah arkelog masa itu. Penemuan ini dinobatkan sebagai temuan arkelogi paling menakjubkan di abad 20.
Temuan kompleks makam lengkap dengan artefak dan harta peninggalan firauan yang masih utuh, mummi, situs, dan semua yang berada di dalam makam itu masih tersegel dan belum pernah disentuh siapa pun setelah pemakamannya 3.300 tahun yang lalu.
Saat pertama kali menemukan ruang makam bawah tanah itu, H Carter melihat bahwa ruangan itu dilapisi emas murni yang kuning berkilau. Di dalam ruangan itu terdapat 4 lubang kubur dengan masing-masing peti mati batu didalamnya. Ruangan itu tertata baik dengan beberapa pot bunga, singgasana bertahta permata, baju-baju kerajaan, beberapa set alat rumah tangga, pisau dan senjata, patung berbentuk aneh, dan beberapa peti harta.
Didalam peti mati itu terdapat mummi yang disegel dengan nama Tutankhamen. Peti matinya terdiri dari tiga lapisan. Dan lapisan paling terakhir terbuat dari lempengan emas murni berukir. Mummi firaun itu dibalut kain kafan putih berlapis permata, bagian wajah ditutup topeng emas berhias permata, dan di bagian dadanya terdapat kalungan bunga yang warnanya masih “segar”.
Temuan makam firaun ini adalah yang terlengkap dalam sejarah. Satu-satunya situs (saat itu) yang belum dijarah dan terjamah manusia. Sampai akhirnya ekpedisi H Carter dan Carnarvon menemukan dan membuka segel firaun yang sudah terkubur ribuan tahun itu.
Padi - Harmoni.mp3
lagu padi harmoni